Sabtu, 09 Mei 2015

CARA MENGAMBIL DARAH

1. Cara pengambilan darah vena dengan lokasi mediana cubiti

Tata cara yang harus dilakukan untuk pengambilan darah di bagian mediana cubiti adalah :
a. Identifikasi vena perifer yang terdapat pada lokasi sekitar mediana cubiti.
Pada sebagian orang, vena itu ada yang tidak kelihatan, cara yang digunakan untuk sedikit membantu agar vena itu nampak adalah pasien disuruh untuk mengepalkan jari tangannya, lalu digerakkan bagian lengan bawah ke lengan atas/lengan ditekk ke tas(seperti orang olah raga)
b. Pasangkan torniquet
Pemasangan torniquet ini juga membantu agar vena yang akan ditusuk lebih terlihat agar penusukan yang kita lakukan tidak membengkok
c. Cek keadaan spruit
Pengecekan ini meliputi (1)tarik menekan spruit, lalu tekan lagi, kita bisa lakukan hal ini 2x. Adapun tujuannya adalah untuk menghindari kemacetan yang mungkin terjadi pada spruit saat mengambilan darah nanti (2)cek ujung dari penghubung antara jarum dan spruit, kencangkan dengan sedikit memutarnya sampai benar-benar dirasa kencang (3) cara kita membuka jarum adalah dengan menggunakan 1 tangan saja, artinya tak boleh kita membuka jarum dan tutupnya dengan 2 tangan, hal ini mencegah kita agar tidak tertusuk
d. Lakukan sterilisasi
Sterilisasi dilakukan dengan menggunakan kapas alokohol dengan cara penggusokan dari sentral ke perifer atau dengan cara satu hapusan saja, jangan dilakukan berulang - ulang. Jika dilakukan berulang - ulang kuman maka sama saja kita tidak melakukan sterilisasi.
e. Pasien disuruh mengepalkan tangannya
f. Lakukan pengambilan darah
jangan lupa sebelum pengambilan dilakukan maka pasien disuruh untuk melepas genggaman tangannya dan lepas pula torniquet. Yang pertama dilakukan adalah (1)buka tutup jarum dengan satu tangan (2)tusukkan jarm dengan cara tangan satu tangan, empat jari memegang bagian bawah (jadikan sebagai penyangga danibu jari berada diatas) (3) penusukan dilakukan dengan sudut 45 derajat pada vena (4) Ikuti arah dari vena itu (5) Kedalaman tak ditentukan, tetapi, sebaiknya jangan terlalu dalam, apabila lokasinya benar, maka akan terasa sensasi yang berbeda (6) tarik spruit na sampai darahnya naik, sampai seberapa yang diperlukan
g. Setelah selesai pengambilan, ambil kapas alkohol, lalu tempelkan pada lokasi penyuntikan, baru tarik jarum dari lokasi penyuntikan
h. Penutupan spruit
Penutupan jarum spruit dilakukan juga dengan 1 tangan


2. PENGAMBILAN DARAH TEPI

Cara yang dilakukan adalah :
a. Sterlisasi ujung jari, prinsip sterilisasi sama dengan sterilisasi pada pengambilan darah vena, yaitu dari sentar ke perifer atau dengan sekali usap saja, jangan dipencet - penjet jari na, karena ini akan merusak komponen yang terdapat dalam darah
b. Tusuk ujung jari, lalu buang tetesan yang pertama
c. Yang digunakan adalah drah pada tetesan yang kedua
d. Setelah selesai, maka tempelkan kapas alkohol pada bagian yang sudah ditusuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar