A.Pengertian
Bidan
praktek mandiri (BPM) adalah suatu
institusi pelayanan kesehatan secara mandiri yang memberikan asuhan dalam
lingkup praktik kebidanan.
Praktik kebidanan adalah penerapan ilmu
kebidanan dalam memberikan pelayanan atau asuhan kebidanan kepada klien dengan
pendekatan menejemen kebidanan.
B.Jenis
Pelayanan
1.Pelayanan
rawat jalan dan rawat inap
Pelayan
rawat jalan dan rawat inap adalah salah satu bentuk dari pelayanan kedokteran.
Rawat jalan adalah pelayanan kedokteran
yang disediakan untuk pasien yang tidak daam bentuk rawat inap (hospitalization).
2.Pelayanan
rawat jalan oleh klinik mandiri
Pelayanan
rawat jalan adalah yang diselenggarakan oleh klinik yang mandiri yakni yang
tidak ada hubungan organisasi dengan umah sakit (free standing ambulatory center)
a)
Klinik
mandiri sederhana
Bentuk
mendiri sederhana (simple free standing
ambulatory center) yang populer
adalah praktik dokter umum atau praktik dokter spesialis secara
perseorangan (solo practitioner).
b) Klinik mandiri
institusi
Bentuk
mandiri klinik institusi (institusional
free standing ambulatory center) banyak macam nya mulai dari praktik
berkelompok (group practitioner),poliklinik (clinic) BKIA (MCH center),pukesmas (community health center) dan diamerika ditambah dengan HMOs dan
PPOs.
Pelayanan
kebidanan
Pelayanan ANC
Metode pendokumentasian yang digunakan
dalam kebidanan
1) SOAP
2) SOAPIER
3) SOAPIED
2
3.Langkah-langkah manajemen kebidanan
a. Meneliti
dengan mengumpulkan semua data yang perlu untuk evaluasi yang lengkap.
b. Membuat
identifikasi yang tepat dari masalah atau diagnosa berdasarkan interpretasi
yang benar dari data yang terkumpul.
c. Mengantisipasi
masalah potensial atau diagnosa lainnya yang mungkin terjadi dikarenakan
masalah atau diagnosa yang sudah teridentifikasi.
d. Mengevaluasi
apakah perlu intervensi bidan atau dokter yang segera dan atau untuk manajemen
konsultasi atau kolaborasi dengan anggota tim kesehatan lainnya,seperti
ditentukan oleh kondisi pasien itu.
e. Buat
rencana asuhan yang menyeluruh yang didukung oleh penjelasan rasional yang
tepat menggarisbawahi keputusan yang diambil berdasarkan langkah-langkah sebelumnya
f. Arahkan
atau terapkan rencana asuhan secara efisien dan aman.
g. Evaluasi
keefektifan dari asuhan yang diberikan ulang secara tepat manajemen proses
untuk semua asuhan yang tidak efektif.
4.Pelayanan
yang dilakukan
Ø Pemeriksaan fisik
Pada
kunjungan pertama pasien diperiksa dari ujung kepala sampai ujun kaki,termasuk
semua sistem tubuh,penampilan umum,dan status psikologis.
Pemeriksaan fisik yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Penampilan
umum,termasuk postur tubuh,status nutrisi dan usia
b. Tinggi
BB dan bentuk tubuh
c. Mata,telinga,hidung,gigi
dan mulut
d. Tekanan
darah,jantung dan paru-paru
e. Pemeriksaan
abdomen dengan palpasi,pembesaran uterus san DJJ
f. Pemeriksaan
ekstremitas
g. Pemeriksaan
vagina terhadap tanda kehamilan
h. Pemeriksaan
hemoglobin darah,protein dan reduksi urine
Ø Tujuan Antenatal Care
a. Mempersiapkan
peran ibu dan keluarga daam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh dengan
normal
b. Meningkatkan
dan mempertahankan kesehatan fisik,mental,soscial ibu dan bayi
c. Emantau
kemajuan ibu dan tumbang bayi
d. Menganalisa
secara dini adanya ketidak normalan dan komplikasi yang mungkin terjadi selama
hamil
e. Mempersiapkan
ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI eksklusif
5. Pelayanan ibu inpartu
Persalinan
dimulai (inpartu) pada saat uterus berkontraksi dan menyebabkan perubahan pada
serviks (membuka dan menipis) dan berakhir dengan lahirnya placenta secara
lengkap,ibu belum inpartu jika kontraksi uterus tidak mengakibatkan perubahan
pada serviks.
3
Yang
termasuk tanda-tanda inpartu adalah :
a. Pembukaan
dan penipisan serviks
b. Kontraksi
uterus yang mengakibatkan perubahan pada serviks
c.
Keluarnya lender
bercampur darah (bloody show)
Menyiapkan
kelahiran
a. Menyiapkan
ruangan untuk persalinan dan kelahiran bayi
b. Menyiapkan
semua perlengkapan,bahan-bahan dan obat-obatan esensial
c. Menyiapkan
rujukan
d. Memberikan
asuhan sayang ibu selama persalinan
e. Melakukan
upaya pencegahan infeksi (PI) yang direkomendasikan
6.
Asuhan kebidanan pada masa nifas
Pengertian
nifas menurut prof.DR.Rustam,MPH adalah masa setelah seorang ibu melahirkan
bayi,yang digunakan untuk memulihkan kesehatannya (selama 6-8 minggu).
Nifas menurut midwife rules,UK CC adalah
suatu periode yang berlangsungtidak kurang dari sepuluhhari dan tidak melebihi
dari 28 hari setelah membutuhkan suatu dukungan dan dampingan terhadap bayi dan
ibu.
Perawatan yang dibutuhkan ibu dan
bayinya selama puerperium sebaiknya didasari pada prinsipprinsip.
Ø Meningkatkan
kesejahteraan
Ø Membentuk
“Good Maternal Child Relation Ship”
Ø Mendukung
atau memperkuat kepercayaan ibu serta membantu ibu agar mampu memenuhi tugas atau tanggung jawab
sebagai seorang ibu.
Tujuan
asuhan pada masa nifas :
Ø Menjaga
kesehatan ibu dan bayi baik fisik dan psikologis
Ø Melaksanakan
skrining yang komprehensif mendeteksi masalah mengobati atau merujuk bila
terjadi komplikasi
Ø Memberikan
pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan dini,KB,menyusui,pemberian
imunisasi dan perawatan bayi baru lahir.
Ø Memberikan
pelayanan KB
Peran
dan tanggung jawab bidan pada masa nifas
Ø Menyediakan
dukungan secara konsisten
Ø Ramah
dan relevan untuk membantu agar ibu dapat pulih dari stress fisik persalinan
dan untuk mengembangkan kepercayaan diri saat merawat bayinya.
Ø Menjalankan
fungsinya sebagai advicer dan concelor
4
Tanggung
jawab bidan
Ø Mengunjungi
ibu dan bayi
Ø Meningkatkan,memperlancar
“breasfeeding” jika memungkinkan atau memberi nasehat mengenai pemberian
makanan tambahan.
Ø Mencegah
terjadinya infeksi dan mempertahankan personal hygiene
Kebijakan
program nasional masa nifas
Minimal 4 kali kunjungan,minimal ibu dan
bayi baru lahir mencegah mendeteksi dan
menangani masalah-masalah yang terjadi.
7.
Imunisasi pada bayi dan anak
Imunisasi
adalah satu cara untuk kekebalan aktif terhadap suatu antigensehingga bila
kelak ia terkena pada satu antigen yang serupa tidak terjadi penyakit.
Tujuan imunasi untuk mencegah terjadinya
penyakit tertentu dan menghilangkan penyakit tertentu pada masyarakat.
Adapun imunisasi itu antara lain :
a.
BCG (Bacillus Calmel Guerin)
b. Hepatitis
B
c. Polio
d.
DPT (Dipteri Pertusis Tetanus)
e. Campak
8. Keluarga Berencana
Ø Idealnya
pasangan suami istri menunggu sekurang-kurangnya 2 tahun sebelum hamil kembali
Ø Pada
umumnya sebagian besar metode KB dapat dimulai setelah melahirkan
Jelaskan pada ibu tentang keefektifan alat
kontrasepsi yang dipilih dalam mencegah kehamilan,keuntungan kapan dapat mulai digunakan khusus pada wanita pasca
persalinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar