Jumat, 10 April 2015

pertolongan sungsang dan manual placenta

Pertolongan sungsang


1.      Saat kehamilan
Diusahakan melakukan versi luar ke arah letak kepala versi luar (eksterna versi) dilakukan pada kasus letak lintang yang dapat menuju letak kepala atau letak bokong.
2.             Pertolongan persalinan sungsang pervaginam
Pertolongan persalinan letak sungsang pervaginam yang tidak sempat atau tidak berhasil dilakukan versi luar adalah :
·               Persalinan menurut metode brach :
Pertolongan brach berhasil bila berlangsung dalam satu kali, satu kali harus dapat mengejan, sedangkan penolong melakukan hyperlordosis. Teknik melakukan hyperlordosis adalah sebagai berikut :
§    Saat bokong tampak disuntikkan oksitosin 5 unit
§    Setelah bokong lahir, bokong dipegang secara brach (kedua ibu jari pada kedua paha bayi, dan keempat jari memegang bokong bayi)
§    Dilakukan hiperlordosis dengan melengkung bokong ke arah perut ibu.
§    Seorang pembantu melakukan kriteller pada fundus uteri saat his dan meneran.
§    Lahir berturut-turut dagu, mulut, hidung, telinga, muka dan kepala bayi.
§    Dilakukan hiperlordosis dengan melengkungkan bokong ke arah perut ibu untuk pemotongan tali pusat dan selanjutnya dirawat sebagaimana mestinya.
·               Ekstraksi bokong parsial.
Persalinan dengan ekstraksi bokong parsial dimaksudkan bahwa :
§    Persalinan bokong sampai umbilicus berlangsung dengan kekuatan sendiri
§    Terjadi kemacetan persalinan badan dan kepala
§    Dilakukan persalinan bantuan dengan jalan : secara klasik, muler dan lofset.
3.             Pertolongan ekstraksi bokong secara klasik
Teknik ekstraksi bokong parsial secara klasik dilakukan sebagai berikut :
§    Tangan memegang bokong dengan telunjuk pada spina ischiadika anterior superior.
§    Tarik curam ke bawah sampai ujung scapula tampak
§    Badan anak dipegang sehingga perut anak didekatkan ke perut ibu, dengan demikian kedudukan bahu belakang menjadi lebih rendah.
§    Tangan lainnya (analog) menelusuri bahu belakang sampai mencapai persendian siku.
§    Tangan belakang dilahirkan dengan mendorong persendian menelusuri badan bayi.
§    Selanjutnya badan anak dipegang sedemikian rupa, sehingga punggung anak mendekati panggul ibu.
§    Tangan lainnya menelusuri bahu depan, menuju persendian siku selanjutnya dengan lengan atas dilahirkan dengan dorongan persendian siku.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar